Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap (RAL)

 LAPORAN PRAKTIKUM RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)





Nama : Amelia Kausar
No Komputer : 01
Mata Kuliah : Rancangan Percobaan 01


LABORATORIUM STATISTIKA JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
 2023


PENDAHULUAN

        

        Percobaan merupakan salah satu cara untuk menemukan sesuatu. Percobaan sering dirancang untuk meneliti satu atau lebih populasi. Suatu kondisi yang mencirikan sebuah populasi disebut perlakuan. Rancangan percobaan merupakan bagian dari rancangan penelitian ilmiah. Rancangan percobaan dikenal juga sebagai rancangan lapangan. Jenis-jenis rancangan lapangan yang biasanya digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Kelompok Acak Lengkap, Rancangan Persegi Latin, dan Rancangan Persegi Latin Graeco. Rancangan Acak Lengkap adalah rancangan lapangan pada suatu lokasi yang homogen. Rancangan ini dikatakan acak karena setiap satuan percobaan mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan perlakuan sedangkan dikatakan lengkap karena seluruh perlakuan yang dirancang dalam percobaan tersebut digunakan.Analisis dalam Rancangan Acak Lengkap ini dapat dilakukan dengan mudah dan langsung. Dalam Rancangan Acak Lengkap, banyaknya satuan percobaan tidak dibatasi. Namun dalam beberapa situasi, dimungkinkan ketidakpraktisan untuk mengukur atau mengamati keseluruhan satuan percobaan. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan subsampel (Sunandi et al., 2018).
            RAL adalah  jenis  rancangan  percobaan  yang  paling  sederhana  dan  paling  mudah  jika  di  bandingkan dengan  jenis  rancangan  percobaan  yang  lain.  RAL  hanya  bisa  digunakan  pada  percobaan  dengan  jumlah perlakuan  yang  terbatas  dan  satuan  percobaan  harus  homogen  atau  faktor  luar  yang  dapat  mempengaruhi percobaan  harus  dapat  di kontrol. RAL atau Completely Randomized   Design merupakan  salah  satu model rancangan dalam rancangan percobaan. RAL digunakan bila unit percobaan homogen. Rancangan ini disebut rancangan acak lengkap, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada seluruh unit percobaan. RAL digunakan bila faktor yang akan diteliti  satu faktor atau lebih dari satu faktor. Aplikasi RAL terdiri dari pengacakan dan perhitungan untuk membuat tabel anova. Pengacakan dalam penelitian   ini   bertujuan   untuk   mendapatkan    hasil   analisis   yang   tepat   dari   setiap   perlakuan   yang diujicobakan. Hasil  pengacakan  perlakuan  yang  dilakukan  pada  tahap  sebelumnya  akan  di  hitung  untuk membuat tabel anova. Nilai-nilai dari hasil perhitungan akan di lihat apakah gagal tolak atau tolak H0. Jika hasil analisis yang didapat adalah tolak H0 maka analisis akan dilanjutkan dengan pengujian beda nilai rata-rata  (pengujian  lanjut).  Metode  pengujian  beda  nilai  rata-rata  yang  digunakan  adalah  metode  Duncan multiple range test (DMRT) (Pursulessy et al, 2016).
        Umumnya percobaan ini dilakukan di laboratorium dengan unit percobaan yang tidak  cukup  besar  dan  jumlah  perlakuan  yang  terbatas.  Keuntungan  menggunakan RAL  antara  lain:  (1)  perancangan  dan  pelaksanaannya  mudah;  (2)  analisi  data  relatif mudah;  (3)  fleksibel  dalam  hal  jumlah  perlakuan;  (4)  terdapat  alternatif  analisis non parametrik  yang  sesuai. Di  samping  itu  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL)  juga memiliki  beberapa  kekurangan  yaitu:(1)  tingkat  presisi  percobaan  mungkin  tidak memuaskan  kecuali  unit  percobaan  benar-benar homogen;  (2)  hanya sesuai  untuk jumlah  perlakuan  yang  tidak  terlalu  banyak;  (3)  pengulangan  percobaan  mungkin tidak  konsisten  (lemah)  apabila  unit percobaan  tidak  benar-benar  homogen,  terutama apabila jumlah ulangannya relatif sedikit (Rahmawati at al., 2020).
        SPSS (Statistical Product for Service Solutions, dulunya Statistical Packedge for Social Sciences) merupakan program komputer statistik yang mampu memproses data statistik secara cepat dan akurat. SPSS menjadi sangat populer karena memiliki bentuk pemaparan yang baik (berbentuk grafik dan table), bersifat dinamis (mudah dilakukan perubahan data dan update analisis) dan mudah dihubungkan dengan aplikasi lain (misalnya ekspor/impor data ke/dari Excel) (Fauziah et al., 2019).
        SPSS  merupakan  suatu  singkatan  dari  Statistical  Product  and  Service Solution.  SPSS merupakan bagian integral dari rentang proses analisa, menyediakan akses data. SPSS dapa membaca  berbagai  jenis  data  atau  memasukkan  data  secara  langsung  ke  dalam  SPSS  Data Editor.Pengujian   Validitas   dapat   dilakukan   dengan   menggunakan   aplikasi   SPSS.   Uji Validitas  merupakan  uji  yang  digunakan  untuk  mengukur  tingkat  keefktifan  suatu  alat  ukur atau  media  ukur  untuk  memperoleh  data.  Biasanya  digunakan  untuk  mengukur  seberapa efektif suatu kuesioner untuk memperoleh data, lebih tepat untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan  di  kuesioner.  Dalam  statistik,  selain  menguji  apakah  data  terdistribusi  normal  atau tidak,  kita  juga  harus  menguji  apakah  data  dapat  diandalkan  dan  tetap  konsisten  apabila pengukurannya dilakukan   berulang   kali. Berkaitan dengan   menguji   data   yang   dapat diandalkan dan konsisten, dapat dilakukan uji reliabilitas data. Selain uji normalitas data, uji reliabilitas  data  juga  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  SPSS.  Sehingga,  memungkinuntuk  menguji  data  dalam  jumlah  yang  banyak (Janna et al., 2019).


HASIL DAN PEMBAHASAN


Data RAL : 

Analisis RAL dengan SPSS :

1. Klik Analyze, lalu pilih General Linear Model dan pilih Univariate.

2. Pada bagian Dependent Variable, dimasukkan hasilnya dengan cara mengklik kemudian menekan tanda panah.

3. Pada Fixed Factors (S), masukkan perlakuan dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian klik bagian Model.

4. Pada bagian model, jangan lupa untuk menekan Build Terms (pada SPSS.25) atau custom (pada SPSS.16)

5. Pada bagian ini untuk Type yang digunakan hanya Interaction (untuk data rancangan acak lengkap non faktorial).

6. Dimasukkan perlakuan dengan cara mengklik kemudian menekan tanda panah. Kemudian klik Continue.

7. Diklik bagian Post Hoc.

8.  Dimasukkan perlakuan dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian centang LSD, Tukey, dan Duncan lalu klik Continue.

9. Diklik bagian EM Means.

10. Pada bagian EM Means masukkan bagian OVERALL dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian Klik Continue.

11. Diklik bagian Options.

12. Pada bagian Options  dicentang Descriptive Statistics dan Homogeneity Tests, lalu klik continue.

13. Langkah terakhir setelah semua bagian terisi adalah menekan OK. Kemudian tunggu hingga keluar Outputnya.



Output Analisis RAL dengan SPSS :


Video Youtube :


Daftar Pustaka/Referensi :
  1. Website Program Studi Agroteknologi
  2. Website Fakultas Pertanian
  3. Website USK
  4. Sunandi, E., Nugroho, S., and Rizal, J. 2018. Rancangan Acak Lengkap Dengan Subsampel. E-jurnal statistika.
  5. Persulessy, E. R., Lembang, F. K., and Djidin, H. 2016. Penilaian Cara Mengajar Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 10(1), 9-16.
  6. Rahmawati, A. S., and Erina, R. 2020. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan uji anova dua jalur. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika4(1), 54-62.
  7. Fauziah, F., and Sandaya Karhab, R. 2019. Pelatihan pengolahan data Menggunakan aplikasi SPSS pada mahasiswa. Jurnal Pesut : Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1 (2), 129-136.
  8. Janna, N. M., and Herianto, H. 2021. Konsep uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS.


Komentar

Postingan populer dari blog ini