Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompok (RAK)
LAPORAN PRAKTIKUM RANCANGAN ACAK KRLOMPOK (RAK)
Nama : Amelia Kausar
No Komputer : 01
No Komputer : 01
Mata Kuliah : Rancangan Percobaan 01
LABORATORIUM STATISTIKA JURUSAN AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2023
PENDAHULUAN
Percobaan adalah suatu tindakan atau pengamatan khusus yang
dilakukan untuk memperkuat atau melemahkan / meniadakan
sesuatu yang meragukan, terutama kondisi yang ditentukan oleh
peneliti. Selain itu, percobaan juga merupakan suatu tindakan yang
dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau pengaruh yang
tidak / belum diketahui serta menguji, menguatkan atau menjelaskan
pendapat atau kebenaran yang diketahui atau diduga.
Perancangan percobaan adalah suatu pola atau prosedur yang
dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam
penelitian. Dengan kata lain perancangan percobaan adalah prosedur
untuk menempatkan perlakuan ke dalam unit-unit percobaan dengan
tujuan mendapatkan data yang memenuhi persyaratan ilmiah. Perlakuan sendiri adalah suatu prosedur yang akan diukur
pengaruhnya dan dibandingkan satu dengan lainnya. Perlakuanperlakuan percobaan selanjutnya ditempatkan dalam unit-unit
percobaan yang merupakan bagian terkecil dari suatu percobaan. Unit
percobaan dapat berupa petak-petak percobaan (untuk percobaan
di lapangan) atau berupa kandang-kandang (untuk percobaan
ternak ayam) atau juga sejumlah tertentu adonan (untuk percobaan
pembuatan kue atau roti) atau jenis lainnya (Harsojuwono et al., 2011).
Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Jika pada RAL satuan percobaan yang digunakan harus homogen maka pada RAK tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin (Aqram, 2019).
Rancangan Acak Kelompok adalah suatu
rancangan acak yang dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grupgrup yang homogen yang dinamakan kelompok dan
kemudian menentukan perlakuan secara acak di
dalam masing-masing kelompok.Rancangan Acak
Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak
kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada
setiap kelompok yang ada.Tujuan pengelompokan
satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk
membuat keragaman satuan-satuan percobaan di
dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin
sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar
mungkin.Tingkat ketepatan biasanya menurun
dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran
satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa
mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil
mungkin. Pengelompokan yang tepat akan
memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang
lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap
yang sebanding besarnya. Analisis rancangan acak kelompok
adalah analisis yang dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan
kemudian menentukan perlakukan secara acak ke
dalam masing-masing kelompok. Analisis ini
hampir sama dengan rancangan acak lengkap,
hanya saja pada rancangan acak kelompok ada yang
dianalisis lebih dari satu variabel. Variabel pertama
adalah variabel yang ingin diteliti sedangkan
variabel yang lain adalah variabel yang ingin
dikontrol yaitu variabel perancu. Dengan
memasukkan variabel perancu, maka analisis
pengaruh dari variabel yang ingin diteliti lebih valid
karena sehingga pengaruh dari variabel perancu
sudah dikendalikan (Christina et al., 2016).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data RAK :
Analisis Data RAK dengan SPSS :
Analisis Data RAK dengan SPSS :
1. Klik Analyze, lalu pilih General Linear Model dan pilih Univariate.
2. Pada bagian Dependent Variable, dimasukkan hasilnya dengan cara mengklik kemudian menekan tanda panah.
3. Pada Fixed Factors (S), masukkan perlakuan dan ulangan dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian klik bagian Model.
4. Pada bagian model, jangan lupa untuk menekan Build Terms (pada SPSS.25) atau custom (pada SPSS.16).Pada bagian ini untuk Type yang digunakan adalah Main Effects.
5. Dimasukkan perlakuan dan ulangan dengan cara mengklik kemudian menekan tanda panah. Kemudian klik Continue.
6. Diklik bagian Post Hoc.
7. Dimasukkan perlakuan dan ulangan dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian centang LSD, Tukey, dan Duncan lalu klik Continue.
8. Diklik bagian EM Means.
9. Pada bagian EM Means masukkan bagian OVERALL dengan mengklik dan menekan tanda panah. Kemudian Klik Continue.
Output Analisis RAK dengan SPSS :
Video Youtube :
Alamat Channel Youtube : https://youtube.com/@ameliakausar?si=2OfWFFpNYs8vodPo
Daftar Pustaka/Referensi :
- Website Program Studi Agroteknologi
- Website Fakultas Pertanian
- Website USK
- Aqram, M. F. 2019. Teoti RAL, RAk, RALF, RAKF. Diakses pada 19 November 2023 pada https://muhammadfathanalaqram.blogspot.com/2019/03/teori-ralrak-ralf-rakf.html.
- Christina, Y., Tsalsabila, A., Ekawati, D. A., Amalia, F., Septiani, R. D., Novitri, N., Gulo, T., Reza, A. K., Jayanti, R. D., and Irzaman, I. 2016. Analisis Statistik Efisiensi Energi Penggunaan Tungku Sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif Rumah Tangga. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 5, pp. SNF2016-MPS).
- Harsojuwono, B. A., Arnata, I. W., and Puspawati, G. A. K. D. 2011. Rancangan percobaan. Teori, Aplikasi SPSS dan Excel. Malang: Lintas Kata Publishing.
Komentar
Posting Komentar